Blog untuk Berita Jurnalistik

Powered by Blogger.

Pesona Mahasiswi UIN Bandung

Jurnalistik UIN Bandung yang terkenal dengan rambut gondrong, kaos oblong, celana jeans sobek dan kumelnya ternyata memiliki pesona yang memikat. Berbeda dari pesona pada umunnya, selain memikat, ia memiliki ciri khas tersendiri dari biasanya, pesona dengan ketangguhan bak pohon kelapa di pinggir pantai. Mereka adalah segerombolan wanita berkalung kamera dengan kemeja hitam berlabel jurnalistik  Mahasiswi UIN Bandung jurusan Jurnalistik fakultas Dakwah dan Komunikasi. Di tengah sekumpulan laki-laki yang sedikit terlihat acak-acakan, mahasiswi jurnalistik UIN Bandung ini tidak mau kalah mengibarkan sayapnya.

 Meski layaknya mahasiswi UIN lainnya, memakai jilbab dengan anggun, tak ada rok panjang yang menutup auratnya. Mahasiswi jurnalistik UIN Bandung lebih terkenal dengan celana jeans dan kemeja kotak-kotak. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mereka melakukan aktivitasnya. Memiliki aktivitas yang berbeda dari biasanya, membuatnya harus lebih gesit dan lincah. Apalagi mereka banyak melakukan kegiatan di luar kampus. Meliput berbagai berita, dari televise, radio hingga online.

 Terkadang menjadi seorang calon jurnalis membuat mahasiswi tangguh ini mengabaikan perannya sebagai seorang wanita. Mengabaikan waktu, bahkan sengatan matahari hingga gelap dan dinginnya malam mereka lewati untuk mengejar suatu deadline. Kemandirian pun mau tak mau harus mereka kedepankan. Meski terkadang rasa takut menjalar disekujur tubuh, tuntutan tanggung jawab untuk sebuah informasi yang telah ditunggu masyarakat luas lebih menariknya pergi. Namun dengan penampilan yang jauh dari kata feminim, mahasiswi jurnalistik UIN Bandung nyatanya mampu membuktikan talentanya sebagai seorang wanita dengan memenangkan ajang bergengsi di UIN Bandung yaitu MOKA (MOJANG JAJAKA) di tahun 2014. Selain itu pun mereka mampu memenangkan lomba paduan suara se Univesitas yang diadakan oleh PSM UIN bandung.

Hal itu membuktikan meski Mahasiswi Jurnalistik UIN Bandung tak begitu menampakan sosok mahasiswi UIN Bandung yang muslimah dengan gamisnya, namun mereka nyatanya mampu membuktikan karya-karnya dalam berbagai bidang. Begitu pun menurut salah satu mahasiswi jurnalistik UIN Bandung, Siti Dzakiyah. Gadis yang berbakat dalam dunia editing ini merupakan seorang redaktur Lay Out di Jurnalpos (Pers Mahasiswa Jurnalistik UIN Bandung). Penampilannya tak berbeda jauh dengan mahasiswi jurnalistik lain. Celana jeans, kemeja kotak-kotak dan sepatu sport lebih dari sekedar cirinya. Meski hobinya bermain basker, memanjat tebing, hingga mendaki gunung, ia ternyata sempat menjadi salah satu perwakilan model di kelasnya saat acara Jufair 2015 (Jurnalistik Fair). Baginya menjadi seorang calon Jurnalis cukup menantang hidupnya, karena harus berada disekitar laki-laki yang menjadi mayoritasnya. “ Ya ginilah kita, meski Universitas Islam Negeri, tapi kami anti mainstream. Dan lagianmeski modis kami berprestasi ko,” ujarnya.
Labels: opini

Thanks for reading Pesona Mahasiswi UIN Bandung. Please share...!

0 Comment for "Pesona Mahasiswi UIN Bandung"

Back To Top