BANDUNG—Sejak maraknya taksi online beberapa pekan
lalu, membuat aksi unjuk rasa yang digencarkan oleh beberapa sopir taksi
konvensional di daerah Jakarata semakin menjadi. Hal ini dipicu menjadi faktor
utama kerugian yang dialami perusahaan taksi konvensional. Namun disisi lain
perusahaan taksi menyatakan tidak mampu menurunkan tariff taksi setara dengan
taksi online.
Tingginyapengeluaran seperti biaya pul, belanja
pegawai, dan perawatan kendaraan membuat perusahaan taksi konvensional tak
dapat menurunkan jumlah setoran. Hal tersebut pun menjadi alasan utama para supir taksi konvensional
mengadakan unjuk rasa agar pemerintah memberhentikan oprasional taksi online.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jakarta, Basuki T.Purnomo menyatakan dalam akun twitter resminya bahwa pihaknya telah membentuk sebanyak lima kelompok kerja
untuk percepat pembangunan. Salah satunya adalah menetibkan dari aksi unjuk
rasa.
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga menghimbau
kepada seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak dengan tegas oknum-oknum
unjung rasa yang melakukan pengrusakan akan diberikan sanksi yang setimpal.
“Kalau sampai melakukan pengrusakan, ijin usahanya
akan saya cabut,” tegasnya, Selasa (22/3/2016).
Labels:
Berita
Thanks for reading Hentikan Demo, Ahok Ancam Cabut Ijin Usaha. Please share...!
0 Comment for "Hentikan Demo, Ahok Ancam Cabut Ijin Usaha"